- WISATA OLEH OLEH
- WISATA BUDAYA
- WISATA BELANJA
- WISATA ALAM
- WISATA BAHARI
- DSB
Dengan didampingi TOUR GUDE yang berpengalaman dari EO Metamorphosa Indonesia, aktifitas wisata anda akan lebih efektif dengan komponen jasa sesuai yang dibutuhkan seperi :
- Penjemputan dari Stasiun, Bandara atau Hotel
- Penyediaan Transportasi Lokal
- Tiket atraksi budaya
- Penyediaan seragam
- Kunjungan ke tempat wisata
- Wisata Belanja dan Oleh Oleh
- Serta komponen wisata kota lainnya.
PAKET WISATA / CITY TOUR ini dikemas untuk kegiatan group :
- Family Gathering
- Company Gathering
- School Outing
- Group Komunitas, Organisasi, dsb
JENIS - JENIS WISATA DI INDONESIA
1. Wisata Belanja
Jenis Wisata ini sebagai pelengkap dan bisa dikatakan wajib setelah ber asyik ria berwisata atau outing outbound atau berlibur mengunjungi beberapa tempat wisata. Anda akan merasa kurang lengkap jika tidak membeli oleh oleh yang menarik yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan atau berbagi untuk sanak dan kerabat di rumah atau di kantor. Hampir seluruh kota wisata di Indonesia menyediakan lokasi khusus wisata belanja ini. Kegemaran masyarakat yang senang untuk berbelanja membuat industri wisata satu ini menjadi satu destinasi populer di kalangan wisatawan.
2. Wisata Kuliner
Wisata makan atau jajanan atau lebih dikenal dengan wisata kuliner merupakan salah satu kebutuhan para wisatawan. Aktifitas wisata kuliner ini akan dilakukan ketika kita berkunjung ke suatu tempat wisata / hiburan ; apalagi di luar kota yang masing masing memiliki ciri khas tersendiri. Banyaknya jenis makanan dan jajanan khas di Indonesia menjadikan aktifitas wisata kuliner ini paling banyak dilakukan para pelancong.
3. Wisata Budaya
Yaitu perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas
pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau
peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan
rakyat, kebiasaan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, budaya dan
seni mereka. Seiring perjalanan serupa ini disatukan dengan
kesempatan–kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan–kegiatan budaya,
seperti eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik, dan seni
suara), atau kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.
4. Wisata Alam
Wisata Alam merupakan tempat wisata yang paling sering dikunjungi oleh banyak masyarakat terutama mereka yang tinggal di perkotaan. Wisata Alam banyak dikunjungi karena dengan berlibur ke tempat yang memiliki pemandangan alam yang indah, eksotis apalagi lengkap dengan udara yang segar akan mebuat anda bisa menghilangkan stress dan membuat otak serta pikiran kita menjadi segar kembali. Beberapa pilihan wisata alam antara lain pantai, hutan, gunung, danau, dsb.
5. Wisata Edukasi
Wisata Edukasi atau lebih dikenal dengan Study Tour ini merupakan kegiatan wisata yang banyak dilakukan oleh siswa sekolah sampai dengan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian terkait dengan penelitian untuk menambah wawasan lebih jauh. Contoh kegiatan wisata edukasi ini antara lain kunjunggan ke pabrik-pabrik, rumah produksi, dsb.
6. Wisata Maritim atau Bahari
Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olah raga di air,
lebih–lebih di danau, pantai, teluk, atau laut seperti memancing,
berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan, kompetisi berselancar,
balapan mendayung, melihat–lihat taman laut dengan pemandangan indah di
bawah permukaan air serta berbagai rekreasi perairan yang banyak
dilakukan didaerah–daerah atau negara–negara maritim, di Laut Karibia,
Hawaii, Tahiti, Fiji dan sebagainya. Di Indonesia banyak tempat dan
daerah yang memiliki potensi wisata maritim ini, seperti misalnya
Pulau–pulau Seribu di Teluk Jakarta, Danau Toba, pantai Pulau Bali dan
pulau–pulau kecil disekitarnya, taman laut di Kepulauan Maluku dan
sebagainya. Jenis ini disebut pula wisata tirta.
7. Wisata Cagar Alam (Taman Konservasi)
Untuk jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan oleh agen atau
biro perjalanan yang mengkhususkan usaha–usaha dengan jalan mengatur
wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah
pegunungan dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh
undang–undang. Wisata cagar alam ini banyak dilakukan oleh para
penggemar dan pecinta alam dalam kaitannya dengan kegemaran memotret
binatang atau marga satwa serta pepohonan kembang beraneka warna yang
memang mendapat perlindungan dari pemerintah dan masyarakat. Wisata ini
banyak dikaitkan dengan kegemaran akan keindahan alam, kesegaran hawa
udara di pegunungan, keajaiban hidup binatang dan marga satwa yang
langka serta tumbuh–tumbuhan yang jarang terdapat di tempat–tempat lain.
Di Bali wisata Cagar Alam yang telah berkembang seperti Taman Nasional
Bali Barat dan Kebun Raya Eka Karya
8. Wisata Konvensi
Yang dekat dengan wisata jenis politik adalah apa yang dinamakan wisata
konvensi. Berbagai negara pada dewasa ini membangun wisata konvensi ini
dengan menyediakan fasilitas bangunan dengan ruangan–ruangan tempat
bersidang bagi para peserta suatu konfrensi, musyawarah, konvensi atau
pertemuan lainnya baik yang bersifat nasional maupun internasional.
Jerman Barat misalnya memiliki Pusat Kongres Internasiona (International
Convention Center) di Berlin, Philipina mempunyai PICC (Philippine
International Convention Center) di Manila dan Indonesia mempunyai Balai
Sidang Senayan di Jakarta untuk tempat penyelenggaraan sidang–sidang
pertemuan besar dengan perlengkapan modern. Biro konvensi, baik yang ada
di Berlin, Manila, atau Jakarta berusaha dengan keras untuk menarik
organisasi atau badan–badan nasional maupun internasional untuk
mengadakan persidangan mereka di pusat konvensi ini dengan menyediakan
fasilitas akomodasi dan sarana pengangkutan dengan harga reduksi yang
menarik serta menyajikan program–program atraksi yang menggiurkan.
9. Wisata Pertanian (Agrowisata)
Sebagai halnya wisata industri, wisata pertanian ini adalah
pengorganisasian perjalanan yang dilakukan ke proyek–proyek pertanian,
perkebunan, ladang pembibitan dan sebagainya dimana wisatawan rombongan
dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan untuk tujuan studi maupun
melihat–lihat keliling sambil menikmati segarnya tanaman beraneka warna
dan suburnya pembibitan berbagai jenis sayur–mayur dan palawija di
sekitar perkebunan yang dikunjungi.
10. Wisata Berburu
Jenis ini banyak dilakukan di negeri–negeri yang memang memiliki daerah
atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah dan digalakan
oleh berbagai agen atau biro perjalanan. Wisata buru ini diatur dalam
bentuk safari buru ke daerah atau hutan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah negara yang bersangkutan, seperti berbagai negeri di Afrika
untuk berburu gajah, singa, ziraf, dan sebagainya. Di India, ada
daerah–daerah yang memang disediakan untuk berburu macan, badak dan
sebagainya, sedangkan di Indonesia, pemerintah membuka wisata buru untuk
daerah Baluran di Jawa Timur dimana wisatawan boleh menembak banteng
atau babi hutan.
11. Wisata Ziarah
Jenis wisata ini sedikit banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat
istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata
ziarah banyak dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke tempat–tempat
suci, ke makam–makam orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit
atau gunung yang dianggap keramat, tempat pemakaman tokoh atau pemimpin
sebagai manusia ajaib penuh legenda. Wisata ziarah ini banyak
dihubungkan dengan niat atau hasrat sang wisatawan untuk memperoleh
restu, kekuatan batin, keteguhan iman dan tidak jarang pula untuk tujuan
memperoleh berkah dan kekayaan melimpah. Dalam hubungan ini,
orang–orang Khatolik misalnya melakukan wisata ziarah ini ke Istana
Vatikan di Roma, orang–orang Islam ke tanah suci, orang–orang Budha ke
tempat–tempat suci agama Budha di India, Nepal, Tibet dan sebagainya. Di
Indonesia banyak tempat–tempat suci atau keramat yang dikunjungi oleh
umat-umat beragama tertentu, misalnya seperti Candi Borobudur,
Prambanan, Pura Basakih di Bali, Sendangsono di Jawa Tengah, makam Wali
Songo, Gunung Kawi, makam Bung Karno di Blitar dan sebagainya. Banyak
agen atau biro perjalanan menawarkan wisata ziarah ini pada waktu–waktu
tertentu dengan fasilitas akomodasi dan sarana angkuatan yang diberi
reduksi menarik ke tempat–tempat tersebut di atas.
Untuk acara gathering outbound outing lengkap dengan wisata kuliner, wisata belanja, city tour Bandung, EO METAMORPHOSA Indonesia dengan basis di Bandung, melayani permintaan penyelenggaraan Company Gathering untuk beberapa tujuan tempat wisata lainnya seperti Lembang, Jakarta, Bogor, Puncak, Garut, Cirebon, Pangandaran, Sukabumi, Jakarta, Pulau Tidung, Pulau Seribu, Tanjung Lesung, Yogyakarta, Bali, dsb
Untuk kebutuhan jasa Event Organizer acara gathering outbound outing company, family gathering , hubungi kami
METAMORPHOSA INDONESIA
METAMORPHOSA INDONESIA